Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Melalui Pembuatan Home Decomposer oleh Mahasiswa KKN Unsoed Desa Kalitengah

Kalitengah (12/07/2023) ,Masalah limbah rumah tangga merupakan isu yang sering dihadapi di berbagai komunitas, termasuk di Desa Kalitengah. Limbah organik seperti sisa makanan, sayuran yang layu, kulit buah, dan yang lainnya seringkali berakhir di tempat pembuangan akhir, menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat setempat. Oleh karena itu, untuk mengelola limbah organik yang diproduksi oleh rumah tangga, dibuatlah Home Decomposer.

Home Decomposer adalah alat yang dirancang untuk mendaur ulang limbah organik dari rumah tangga. Alat ini menggunakan teknologi ramah lingkungan untuk mengurai limbah organik menjadi kompos yang berguna sebagai pupuk tanaman. Dengan menggunakan prinsip daur ulang ini, alat tersebut membantu mengurangi jumlah sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, yang pada gilirannya dapat mengurangi dampak negatif pada lingkungan.

Proses pembuatan Home Decomposer dimulai dengan melakukan penggalian tanah sedalam sekitar satu meter. Kemudian, di tanah galian tersebut, dipasang bagian atas ember yang telah disediakan yang akan digunakan untuk melakukan buka tutup home decomposer. Limbah rumah tangga yang dihasilkan, dapat dibuang pada home decomposer tersebut. Sampah yang sudah berusia dua minggu, dapat dicampur dengan cairan EM4 agar sampah rumah tangga tersebut kemudian dapat digunakan sebagai pupuk organik.

Pemasangan Home Decomposer ini dilakukan di empat titik yang tersebar di lima dusun yang berada di Desa Kalitengah. Diharapkan dengan adanya home decomposer ini, limbah-limbah rumah tangga yang dihasilkan oleh warga dapat dikelola dengan baik dan dapat digunakan sebagai pupuk organik yang berguna untuk perawatan tanaman.