INFORMASI :

MAJU BERSAMA MEMBANGUN NEGARA DARI DESA, SELAMAT DATANG DI WEB DESA KALITENGAH GOMBONG KEBUMEN.

PEMDES KALITENGAH GELAR PELATIHAN TANGGAP BENCANA SKALA LOKAL DESA. LEWATI GAWANG API, IBU-IBU KADER DESA BERANINYA LUAR BIASA

PEMDES KALITENGAH GELAR PELATIHAN TANGGAP BENCANA SKALA LOKAL DESA. LEWATI GAWANG API, IBU-IBU KADER DESA BERANINYA LUAR BIASA

Kalitengah - Berbagai upaya memberikan bekal pemahaman dalam mencegah dan mengatasi bencana yang sehari hari ditemui di lingkungan rumah. Untuk itu Pemerintah Desa Kalitengah Kecamatan Gombong menggelar Pelatihan Tanggap bencana berskala local desa Kalitengah Tahun 2023. Acara dilaksanakan Selasa (04/07/2023).

Hadir dalam pelatihan tersebut Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) Kuwarasan Pawito, anggota TRC yang juga tim BPBD Kabupaten Kebumen Satria Nugroho, Tujiman, Slamet, dan Serda Jumadi, Camat Gombong yang diwakili Kasi Trantib Turiman, SH, Kapolsek Gombong yang diwakili Aiptu Supono, Danramil Gombong yang diwakili Babinsa Serma Juni Waskito, Kepala Desa Kalitengah Amat Sutoyo beserta perangkat, Ketua BPD yang diwakili Sekretaris BPD Parijan, Bidan Desa Rostika, Ketua TP PKK Desa Titik BT Roto beserta ketua-ketua Pokja dan anggotanya.

Kepala Desa Kalitengah Amat Sutoyo dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini terselenggara atas dasar anggaran Dana Desa (DDs) Tahun 2023. Melalui kegiatan pelatihan ini para kader posyandu maupun kader kesehatan, minimal dapat mengantisipasi bencana-bencana kecil yang ada di lingkungan sekitar atau di rumah tangga masing-masing. Mengapa demikian, karena ibu-ibu adalah yang sering bertemu dengan bencana kecil, seperti kompor, gas, dan api-api di sekitar rumah, tambahnya.

Sementara ketua BPD Lusino melalui Sekretaris BPD Parijan mengatakan BPD mengapresiasi kegiatan pelatihan tanggap bencana dan untuk dapat ditularkan ilmunya kepada warga di sekitarnya. Sedangkan Camat Gombong Edi Suprayogi, S.Sos. M.Si yang diwakili Kasi Trantib Turiman, SH menyampaikan terkait kewaspadaan terhadap bencana di sekitar rumah seperti kompor, api, dan bahaya lain agar tetap dipertahankan. Ucapan selamat kepada peserta pelatihan untuk mengikuti pelatihan sampai selesai, semoga banyak manfaatnya, lanjutnya.

Narasumber pertama Satria Nugroho memaparkan berkait dengan kegempaan. Dikatakan apabila terjadi gempa maka yang utama lindungi kepala dengan tangan atau benda yang ada di sekitarnya. Kata kuncinya adalah Jangan panik, tegasnya. Lain halnya dengan narasumber kedua Pawito menyampaikan materi terkait penggunaan tabung gas. Bahwa gas yang digunakan di rumah-rumah harus bisa dikendalikan dengan kemampuan dan pengetahuan tentang manfaat dan bahaya api, ucapnya. Memadamkan api yang terjadi di rumah dengan karung goni basah dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Adapun praktik memadamkan api peserta pelatihan dilaksanakan di halaman SDN 3 Kalitengah, yakni dengan melewati gawang api untuk memberikan rasa keberanian menghadapi adanya api, dan memadamkan api dengan APAR. Harapan bersama dari kegiatan pelatihan ini adalah peserta dapat memiliki pemahaman dan kemampuan dalam menghadapi bahaya api, dan alhamdulillah semua peserta pelatihan, pemateri dan penyelenggara tetap diberikan keselamatan.

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter