INFORMASI :

MAJU BERSAMA MEMBANGUN NEGARA DARI DESA, SELAMAT DATANG DI WEB DESA KALITENGAH GOMBONG KEBUMEN.

DUKUNG UPAYA PEMERINTAH KURANGI STUNTING, POSYANDU IV NGUDI RAHAYU RUTIN BERBAGAI LAKUKAN UPAYA PENCEGAHAN DAN DETEKSI DINI

DUKUNG UPAYA PEMERINTAH KURANGI STUNTING, POSYANDU IV NGUDI RAHAYU RUTIN BERBAGAI LAKUKAN UPAYA PENCEGAHAN DAN DETEKSI DINI

Kalitengah – Indonesia sehat Indonesia kuat. Mungkin itulah salah satu ungkapan yang lazim untuk menggambarkan Indonesia dalam upayanya untuk bebas dari stunting. Untuk mendukung hal tersebut Pemerintah Desa Kalitengah melalui kegiatan rutin sebagai upaya-upaya melakukan pencegahan dan deteksi dini yang dilaksanakan di Pos Yandu Balita IV Ngudi Rahayu di rumah salah satu warga RT 02 RW 10 Dusun Karangjati 1 Desa Kalitengah Kecamatan Gombong Selasa (15/11/2022).

Hadir dalam kegiatan pos yandu balita, para ibu yang memiliki balita di lingkungan RW 10 dan sebagian RW 09 atau bagian timur jalan puring wilayah dusun Karangjati 1, Ketua  Pos Yandu Balita IV Ngudi Rahayu Sulastri bserta para pengurus lainnya, Bidan Desa Rostika Meytasari, A.Md.Keb, dan Kadus Karangjati 1 Paino, SE. Kegiatan tersebut juga dikunjungi oleh Ketua TP PKK Desa Kalitengah Titik BT Roto dan KPM Tuti Nugraheni.

Ketua Pos Yandu Sulastri saat diwawancai menyampaikan, “balita yang hadir sejumlah 44 beserta orangtuanya sebagai pendamping”. Masih dikatakannya “ adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan meliputi penimbangan balita, pengukuran tinggi badan, imunisasi, pemberian obat cacing, serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Pengurus lainnya kompak hadir yakni Lina Andriyani, Cucu Mariani, Sunarti, dan Fitriani”, tegasnya. Ketua TP KK Desa Kalitengah memberi semangat “kegiatan ini dialokasikan dari Dana Desa Tahun 2022 dalam rangka pencegahan stunting di desa Kalitengah.

Sementara Bidan Desa Meytasari, A.Md. Keb melakukan pemberian imunisasi, seraya menyampaikan upaya pencegahan stunting melibatkan seluruh pihak, tidak bisa hanya dari Puskesmas atau pihak petugas kesehatan saja. Bahwa Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia dibawah lima tahun (balita) akibat kekurangan asupan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan”, pungkasnya.

Jadi marilah kita orangtua aktif memeriksakan kesehatan balitanya ke tempat-tempat kesehatan. Semoga desa Kalitengah terbebas dari stunting.

Aamiin….

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Kebumen Terkini

Pemkab Kebumen Raih Penghargaan BKN  Terkait Pertek Pegawai Pensiun
POPDA Se Karesidenen Kedu Resmi Dibuka di Kebumen, Diikuti 834 Peserta
Pemkab Kebumen Dapat Bantuan Pendidikan Rp38 Miliar
Bupati Apresiasi Tingkat Kelulusan CGP Kebumen Termasuk Paling Tinggi di Jateng
Bupati Kebumen: Semangat Kartini Harus Tetap Menyala Meski Beda Masa

Arsip Berita

Statistik Pengunjung

Polling 1

Polling 2